Promosi Doktor ke-94
Promovenda Ir. Ellysa Kusuma Laksanawati, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., ACPE telah menyelesaikan ujian doktoral dan merupakan doktor ke-94 pada Program Studi Doktor Ilmu Teknik (PSDIT), Fakultas Teknik, Universitas Udayana. Disertasi berjudul Perancangan Sistem Manufaktur Melalui Penerapan LEAN dan IOT pada Aktivitas Pekerja Departemen Sewing Industri Sepatu dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Dr. Ir. Ellysa Kusuma Laksanawati, menjelaskan bahwa industri sepatu seringkali menghadapi tantangan efisiensi dan produktivitas di departemen sewing, yang umumnya diatasi dengan penerapan prinsip Lean atau teknologi IoT secara terpisah. Namun, efektivitas optimalisasi aktivitas pekerja dan proses produksi dapat dicapai melalui integrasi kedua pendekatan tersebut. Penelitian ini bertujuan merancang sistem manufaktur yang efisien dengan menggabungkan Lean dan IoT secara komprehensif pada aktivitas pekerja di departemen sewing industri sepatu. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi waste, meningkatkan efektivitas aktivitas pekerja, dan memberi gambaran mengenai dampak dari sistem yang diusulkan, yang belum banyak dieksplorasi secara terpadu dalam konteks industri sepatu.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain treatment by subject design. Data dianalisis sebelum dan sesudah implementasi sistem yang dirancang untuk mengukur perubahan efisiensi, pengurangan waste, serta perbaikan kualitas. Selain itu, dilakukan observasi dan wawancara untuk mendapatkan gambaran detail tentang aktivitas pekerja, proses kerja, dan respons terhadap sistem baru. Pendekatan ini memungkinkan evaluasi komprehensif dan empiris terhadap dampak integrasi Lean dan IoT dalam lingkungan kerja nyata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem manufaktur yang dirancang memberikan dampak positif yang signifikan. Pemborosan waktu berkurang secara signifikan (?< 0,05) sebanyak 1303,21 detik atau 69,46% lebih cepat, pemborosan bahan berkurang signifikan (?< 0,05) sebanyak 192 atau menghasilkan produk 15,384% lebih banyak, dan pemborosan transportasi berkurang signifikan (?< 0,05) sebesar 115,97 detik atau 78,157 % lebih cepat. Penerapan IoT mengubah design layout dengan conveyor, serta mengintegrasikan mesin pounching dan eyelething menjadi mesin build in. Rancangan sistem manufaktur yang dapat diimplementasikan mencakup pengaturan waktu kerja selama 15 menit dengan 1 menit istirahat, peningkatan ekonomi gerakan, dan perbaikan SOP berbasis aktivitas kerja. Temuan ini mendukung potensi integrasi Lean dan IoT dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas departemen sewing industri sepatu.
Promotor, ko-promotor I dan II, terdiri dari Prof. Dr. Tjokorda Gde Tirta Nindhia, S.T., M.T., M.Eng., Prof. Dr. Ir. Made Sudarma, MASc., IPU., ASEAN Eng, dan Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono, ST., MT.
FAKULTAS TEKNIK